Colored Curtains

Alright so two years ago I met a man who’ve been stuck in a room with a red and blue curtain. The room was a perfect square, about 4x4 meters big and built without a door. He didn’t know how he got there. It’s just all of a sudden he woke up in the middle of the room, with almost no memory of anything. I don’t know whether it’s real or not, but you got to believe me. I heard it from the man himself. Well, not directly. I overheard him when he was telling it to someone else.

Mushroom Man

I think I have a mushroom man in my room.

Yes, he’s here, somewhere. For some obscure reason he wouldn’t leave. He has a wife waiting for his house though. She must’ve been lonely these days. Shouldn’t he supposed to care about her?

Kretek Subuh

Aku tahu tiap malam ayah keluar diam-diam. Biasanya ia selalu mengecek semua kamar sebelum berangkat. Setiap mendengar langkah kakinya mendekat, aku buru-buru menggeliat memeluk guling sambil pura-pura memejamkan mata. Setelah itu ayah akan pergi entah kemana. Dari dalam kamar aku dapat mendengar suara pintu pagar dibuka pelan-pelan dan ditutup kembali. Subuh ia akan pulang dengan pinggang berbalut sarung, dan membangunkan anggota keluarga lainnya untuk sholat. Saat berjalan untuk mengambil wudhu aku dapat mencium aroma alkohol dari mulutnya. Kemudian ayah akan duduk di teras menyalakan sebatang kretek sambil baca Qur'an.

Pada Akhirnya Lisa Ada

Dari balik jendela, malam menemukannya sedang mengelap lensa kamera. Ia sudah memantapkan pikiran. Jika Tuhan berkehendak demikian, maka balas dendam tidak akan merubah apa-apa. Namun ada sesuatu yang belum selesai. Sebuah janji yang tak sempat ia tepati.

Pada Masa Chernobyl

Sebelum aku mati aku ingin mereka melupakanku. Karena aku ingin sendiri di akhirat nanti. Biarlah aku terbakar tanpa ada yang mengasihani di neraka, dan jikalau surga menerimaku bersama mereka, aku lebih ingin dipanggang hidup-hidup daripada harus menjalani semua itu lagi.