Di tengah jalan
Jakarta Kota Dani berdiri. Napasnya terengah-engah. Matanya memandang jauh ke
cakrawala di pucuk ruko-ruko kusam. Ia menatap kuat-kuat, berharap semua itu
hanya ilusi, mimpi bodoh yang mewujudkan keinginan lamanya. Namun cakrawala
tetap di sana, membalas pandangannya seakan berkata “apa yang kamu cari?”